SUMBARKITA.ID – Mantan Kepala Jorong Sikabau Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Pendrison mengatakan, program atau bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat di daerahnya tidak pernah tepat sasaran. Menurutnya, berbagai program tersebut ditanggapi miris oleh masyarakat.
“Baik itu perikanan maupun pertanian, banyak oknum yang bermain. Salah satu contoh penyelewengan dari bantuan dan program dari dinas perikanan baik itu melalui pokir dewan maupun program langsung dari dinas perikanan hanya orang-orang dekat yang mendapat dan menikmati program tersebut” ungkap Pendrison kepada Sumbarkita, Sabtu (10/6/2023) malam.
Hal ini disampaikan Pendrison menanggapi kunjungan Tim Balai Besar Sosial Ekonomi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia ke Pasbart dalam rangka tindak lanjut program SFV (Smart Fisheries Village) di Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka.
Pendrison bercerita, bahwa ada salah seorang oknum pejabat pemerintahan yang diduga kerap menikmati berbagai program yang diberikan pemerintah di bidang perikanan, sementara yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang di bidang tersebut.
“Beliau ini dan adiknya sering mendapat bantuan itu, sementara tidak basicnya di bidang perikanan, akan tetapi semua itu nantinya dijual,” ujarnya.
Ke depan ia berharap agar Pemerintah lebih selektif dalam menyalurkan bantuan agar tidak menjadi hal yang sia-sia dan tidak dirasakan oleh masyarakat karena tidak tepat sasaran.
“Selama ini yang menerima tidak layak diberikan bantuan, karena lebih banyak yang lebih layak. Ke depan kita harap hal itu bisa diperbaiki,” pungkasnya.