SUMBARKITA.ID — Seorang wanita Palestina dilaporkan melahirkan bayi dengan menggunakan sperma suaminya yang diselundupkan dari tahanan di sebuah penjara Israel.
Palestine Center for Prisoners Studies melaporkan bayi itu bernama Mojahed Al-Noor dan merupakan bayi ke-96 yang dilahirkan dari sperma selundupan.
Ayahnya bernama Mohammed Al-Qedra, warga Palestina yang telah ditahan oleh Israel sejak tahun 2014 usai serangan di Jalur Gaza.
Dilansir SAFA, Israel menjatuhkan vonis 11 tahun penjara untuk Mohammed dan baru bebas sekitar 4,5 tahun lagi. Ternyata, penyelundupan sperma dari penjara sudah mulai terjadi di kalangan tahanan sejak tahun 2012.
Sementara Mohammed sudah tiga kali mencoba menyelundupkan spermanya ke luar penjara. Dua percobaan sebelumnya gagal dan baru berhasil di percobaan ketiga.
“Meskipun kami berbahagia dengan kelahiran Mojahed, kebahagiaan belum lengkap karena saudara kami masih dipenjara sekitar 4,5 tahun lagi,” kata Manal, dilansir Anadolu Agency.
Sementara itu, dokter kandungan ahli fertilitas dari West Bank yang diwawancarai BBC tidak mengetahui secara detil metode penyelundupan sperma tersebut. Mereka hanya membantu menanamkan sperma agar terjadi kehamilan.
“Sejujurnya saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya dan tidak mau tahu. Saya tidak mau terlibat di masalah politik. Saya membantu mereka hanya atas dasar kemanusiaan. Semua orang memberi banyak perhatian ke tahanan, tapi para wanita ini benar-benar menderita,” ujar Dr Salem Abu Khaizaran.
Sperma memang bisa bertahan hingga 48 jam sebelum dibekukan untuk proses bayi tabung. Namun, jika penyelundupan terhambat dan sperma sudah tidak bagus, maka penyelundupan harus diulang lagi.
Dokter juga harus mengonfirmasi kepada pihak keluarga apakah sperma tersebut benar-benar berasal dari pasangan sah. Istri juga harus mengumumkan kepada warga bahwa dia mengandung dari sperma suaminya di penjara.
Hal ini untuk menghindari gosip bahwa sang istri berselingkuh saat suaminya di penjara. Sementara itu, pihak penjara Israel masih kebingungan bagaimana mengatasi penyelundupan sperma ini. (*/sk)