Sumbarkita – Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, memimpin apel gabungan terakhir sebelum menjalani cuti untuk mengikuti tahapan Pilkada 2024.
Apel tersebut berlangsung di halaman Balaikota Bukittinggi pada Selasa 24 September 2024 dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Marfendi beserta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Erman Safar menyatakan bahwa hari itu menjadi hari terakhir ia dan Wakil Wali Kota Marfendi bekerja di kantor sebelum masa cuti dimulai.
“Ini adalah hari dimana kami, Erman Safar dan Buya Marfendi, terakhir masuk kantor, sebelum cuti untuk ikuti tahapan Pilkada 2024. Besok sudah digantikan oleh Pjs yang telah ditunjuk oleh Kemendagri,” ungkap Erman Safar.
Selama masa kepemimpinannya yang telah berlangsung selama tiga tahun enam bulan, Wali Kota Erman menegaskan bahwa berbagai program pemerintahan telah dijalankan secara konsisten dengan komitmen kuat dari seluruh pihak, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia juga mengapresiasi hasil survei kepuasan publik yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan saat ini mencapai 70 persen.
“Survey kepuasan publik, Alhamdulillah, masyarakat Bukittinggi merasa puas dan berada pada angka 70 persen,” tambahnya.
Erman Safar juga menekankan bahwa proses pemilu yang sedang berjalan tidak boleh mengganggu layanan publik.
Ia mengingatkan ASN untuk tetap menjaga netralitas dalam menghadapi tahapan Pilkada dan tidak terlibat dalam ajakan untuk mendukung salah satu kandidat.
“Sebagai ASN, Wako dan Wawako wajib menyampaikan bagaimana posisi pegawai negeri harus netral. PNS dilarang keras untuk mengajak orang memilih salah satu kandidat,” tegasnya.
Lebih lanjut, wali kota meminta seluruh ASN untuk memastikan tidak ada aksi politik atau perpecahan di dalam pemerintahan terkait dengan pemilu.
Menurutnya, semua kandidat yang akan bertarung dalam Pilkada adalah tokoh-tokoh terbaik yang ada di Bukittinggi.
Oleh karena itu, ASN diminta untuk tetap menjaga keutuhan dan kerukunan masyarakat selama proses politik berlangsung.
“Jangan sampai ASN ikut dalam kotak-kotak yang ada di tengah percaturan politik. Tugas ASN, selama tahapan pemilu, harus ikut menjaga tatanan persatuan dan kesatuan di masyarakat dengan baik,” ujar Erman.
Dalam upaya menjaga stabilitas sosial, Erman juga menyerukan agar ada tindakan nyata untuk mencegah potensi perpecahan yang mungkin muncul di masyarakat akibat perbedaan pandangan politik.
“Perlu ada aksi nyata untuk memulihkan kondisi yang terindikasi memunculkan perpecahan di tengah masyarakat,” jelasnya.
Sebelum menutup apel, Erman Safar mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN dan masyarakat Bukittinggi yang telah mendukung kinerjanya selama ini.
Ia juga meminta doa restu agar proses Pilkada yang akan ia jalani dapat berjalan lancar.
“Kami atas nama pribadi, mengucapkan terima kasih dan mohon doa restu untuk mengikuti tahapan pemilu yang telah berjalan. Tetaplah bekerja untuk masyarakat dan pemerintahan Kota Bukittinggi. Kami pamit selama 55 hari dan akan kembali 24 November 2024,” tutupnya.
Dengan demikian, selama 55 hari masa cuti, jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi akan diisi oleh penjabat sementara (Pjs) yang telah ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri.