Sumbarkita – Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Evi Yandri Rajo Budiman kembali menemui masyarakat dalam rangka masa reses untuk menjemput aspirasi secara langsung paada Senin (17/2). Ia menyambangi tiga lokasi di Kota Padang, yaitu Teluk Bayur (Padang Selatan), Koto Baru Nan XX (Lubuk Begalung), dan Galanggang Sasaran Durian Tapak (Kuranji).
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari bantuan modal usaha, hibah untuk organisasi masyarakat, perbaikan infrastruktur, penanganan banjir, hingga isu pendidikan. Sejumlah aspirasi langsung ditindaklanjuti oleh Evi Yandri, sementara sisanya akan diproses lebih lanjut sesuai regulasi yang berlaku.
Sengketa Lahan di Teluk Bayur
Di Teluk Bayur, masyarakat mengeluhkan sengketa lahan dengan PT Pelindo yang belum terselesaikan selama bertahun-tahun. Ketua LPM Teluk Bayur, Novianti, mengungkapkan bahwa warga ingin bercocok tanam, tetapi merasa terancam dengan potensi penggusuran oleh PT Pelindo.
“Minat masyarakat bercocok tanam sangat besar, tetapi kami dibayangi oleh PT Pelindo. Banyak lahan dibiarkan kosong, padahal tanah ini sudah kami huni selama lima keturunan. Kami mohon bantuan agar mendapatkan legalitas tanah yang sah,” ujar Novianti.
Menanggapi hal ini, Evi Yandri berjanji akan mencari solusi melalui komunikasi dan diskusi dengan pihak terkait. Ia menegaskan bahwa jika lahan tersebut merupakan tanah ulayat, penyelesaiannya bisa lebih mudah. Namun, jika ada indikasi keterlibatan mafia tanah, maka diperlukan upaya lintas lembaga untuk menyelesaikannya.
Permintaan Perluasan Rute Trans Padang
Seorang warga Teluk Bayur, Yanti, meminta agar rute bus Trans Padang diperluas agar tidak hanya melewati jalan By Pass, tetapi juga menjangkau sekolah-sekolah. Selain itu, ia mengusulkan pembangunan halte di jalur dua Teluk Bayur.
Menanggapi hal ini, Evi Yandri berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Ia meminta warga menyusun proposal agar permintaan tersebut lebih cepat direalisasikan.
“Kami akan usulkan pembangunan halte di jalur dua sesegera mungkin,” ujarnya.