Sijunjung – Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah membuka kegiatan workshop percepatan penurunan stunting bagi kader bina keluarga balita (BKB) di Hotel Bukik Gadang Muaro, Selasa (19/9/2023). Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat.
Wabup Iraddatillah menyampaikan bahwa masalah gizi berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia. Salah satu masalah gizi yang menjadi perhatian utama adalah stunting.
“Maka kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif dalam penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sijunjung khususnya di Kecamatan Tanjung Gadang,” ungkap Iraddatillah
Menurutnya, pendekatan BKB merupakan salah satu strategi penurunan stunting. Dalam hal ini diperlukan kolaborasi di lapangan antara bidan, kader Tim Penggerak PKK dan Kader Keluarga Berencana.
Sementara anggota komisi II DPRD Aprizal PB menyampaikan, penanganan stunting yang baik akan menghasilkan generasi yang baik pula.
“Anak-anak Kabupaten Sijunjung harus sehat, cerdas, kreatif dan produktif. Jika anak-anak terlahir sehat, tumbuh dengan baik dan didukung oleh pendidikan yang berkualitas maka mereka akan menjadi generasi yang menunjang kesuksesan pembangunan daerah,” sebutnya.
Aprizal juga menyatakan perlu ada kolaborasi dalam penanganan stunting di Sijunjung.
Kadis Pengendalian Penduduk dan KB, Roni Satria selaku Panitia Pelaksana melaporkan, salah satu tujuan kegiatan workshop percepatan penurunan stunting adalah peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses informasi untuk perkembangan anak.
Diketahui, workshop dilaksanakan selama dua hari pada 19 dan 20 September 2023 dan dihadiri TP PKK Nagari, Kader BKB dan Kader Sub. PPKBD. ***