Yang tak kalah mencengangkan adalah, perbuatan tak senonoh di depan publik itu bukan kali pertama terjadi.
Ia mengungkap, pengurus masjid sering menjumpai adanya pengunjung alun-alun yang berbuat tindakan tidak terpuji.
“Sering kami melihat kaya gitu di alun-alun. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar sama-sama menjaga nama baik Majalengka,” bebernya.
Kecolongan
Terpisah, Kabid Trantibum Satpol PP Kabupaten Majalengka Sutaryo mengaku kecolongan dengan perbuatan tak senonoh sejoli yang videonya viral itu.
Sebab, kata dia, petugas Satpol PP biasanya selalu intens dalam melakukan pengawasan dan patroli di kawasan alun-alun.
“Tapi kemungkinan saat itu sedang tidak ada anggota di sana,” tuturnya.
Ia menjelaskan anggota Satpol PP Kabupaten Majalengka telah mendapat tugas untuk mengawasi kegiatan masyarakat di tempat-tempat umum seperti Alun-alun Majalengka.
Selanjutnya di halaman berikutnya