Sumbarkita – Sekretaris Universitas Negeri Padang (UNP), Erianjoni menjelaskan permasalahan emak-emak yang viral mengamuk dan mencaci mahasiswa KKN.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah vidio yang memperlihatkan seorang perempuan yang marah-marah kepada Mahasiswa KKN karena diduga membuang sampah di perkarangan rumahnya.
Emak-emak itu meminta agar perangkat nagari memperhatikan dalam penerimaan mahasiswa KKN di Nagari Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.
Atas kejadian tersebut, Erianjoni menerangkan bahwa persoalan sudah diselesaikan sebelum emak-emak tersebut membuat vidio keluhan.
Ia menyebutkan, mahasiswa bersama wali nagari, perangkat nagari dan emak-emak bernama Meta itu sudah saling bermaaf-maafan.
“Tetapi, setelah duduk bersama sepertinya belum merasa puas, jadi Meta membuat vidio keluhan tersebut di TikTok, karena beliau cukup aktif di aplikasi itu,” katanya yang dilansir dari Tribun Padang pada Rabu, 7 Februari 2024.
Lebih lanjut, Erianjoni membeberkan peristiwa pembuangan sampah itu terjadi pada 3 Februari 2024 saat mahasiswa menggelar festival musik kesenian dan selesai hingga larut malam.
“Mahasiswa yang membersihkan sampah meletakkan sementara sampah di dekat rumah Meta karena tidak memungkinkan dibuang ke tempat pembuangan karena cukup jauh dan sudah malam. Lalu pada paginya, Emak Meta ini pun protes,” bebernya.