Sumbarkita – Fenomena nama aplikasi buatan Pemerintah Daerah (Pemda) belakangan ini jadi sorotan karena dinilai seksis dan berbau vulgar.
Singkatan nama aplikasi program pemerintah ini viral di media sosial, seperti SiPepek, SiMontok, SiSemok, Siska KU Intip dan SiPedo.
Informasi dihimpun, setidaknya ada 11 singkatan nama aplikasi yang dibuat instansi pemerintah pusat maupun daerah yang dianggap nyeleneh hingga bias gender.
Misalnya, SiPepek aplikasi milik Pemkab Cirebon, Simontok yang merupakan kependekan dari sistem monitoring stok dan kebutuhan pangan pokok milik Pemkot Solo.
Ada pula Siska Ku Intip singkatan dari sistem integrasi kelapa sawit-sapi berbasis kemitraan usaha ternak inti-plasma milik Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan.
Lalu, Simontok adalah akronim dari Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Solo atau Surakarta.
Penggunaan akronim bikinan pemerintah itupun menuai kritik keras dari berbagai kalangan, karena dinilai mengobjektifikasi tubuh atau mengkonotasikan penampilan tubuh atau gender.