Sumbarkita – Kebakaran hebat melanda sejumlah wilayah di Israel, termasuk kawasan perbukitan Yerusalem, pada 23–24 April 2025.
Cuaca ekstrem berupa suhu tinggi dan angin kencang disebut menjadi penyebab utama meluasnya kobaran api, yang membakar lebih dari 2.400 hektare lahan.
Dilaporkan dari berbagai sumber, kebakaran hutan ini bermula dari daerah dekat Moshav Tarum, wilayah tengah Israel, sebelum dengan cepat menyebar ke sejumlah kota di sekitarnya akibat tiupan angin kencang dan panas udara yang tinggi.
Akibat kejadian ini, kepolisian setempat menutup jalur utama Route 38 yang menghubungkan Israel dengan Yerusalem. Warga di beberapa kota seperti Eshtaol, Beit Meir, dan Meshilat Zion juga dievakuasi demi keselamatan.
Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengerahkan 11 pesawat pemadam dan lebih dari 100 personel untuk mengendalikan api, yang baru bisa dipadamkan setelah lebih dari 30 jam.
Dalam keterangannya pada Kamis (25/4), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun beberapa properti mengalami kerusakan ringan.
Namun, tiga petugas pemadam kebakaran dan seorang polisi wanita dilaporkan mengalami luka-luka saat berupaya mengendalikan kebakaran. Mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Insiden ini mendapatkan banyak komentar dari netizen Indonesia.