Payakumbuh – Perusahaan pembiayaan Adira Finance mengusir tiga wartawan dari kantor mereka di Kota Payakumbuh Sumatera Barat, Jumat (28/6). Apa yang melatarbelakangi pengusiran tersebut?
Kejadian bermula saat tiga wartawan yang bertugas di Limapuluh Kota dan Payakumbuh mendatangi Kantor Adira Finance di Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh. Mereka hendak mengkonfirmasi informasi yang disampaikan oleh nasabah Adira Finance bernama Parlan, yang mengaku mobilnya dirampas oleh Debt Collector Adira.
Kepada wartawan, Parlan mengaku mobil miliknya yakni L300 dirampas oleh debt collector suruhan Adira Finance di Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru pada Sabtu (22/6). Menurut dia, mobil tersebut sedang dibawa sopir mengantarkan barang ke Pekanbaru.
“Mobil saya dibawa sopir ke Pekanbaru untuk mengantarkan barang, setiba di Pekanbaru mobil dirampas oleh 2 orang debt collector yang mengaku suruhan Adira Finance Payakumbuh,” kata Parlan kepada wartawan.
Parlan mengakui dirinya menunggak pembayaran selama tiga bulan karena saat itu sedang bermasalah keuangan.
Namun belakangan, dia mengaku telah memiliki uang dan hendak membayar tunggakan tiga bulan tersebut.
“Saat saya antar (uangnya) ke pihak Adira, malah Adira meminta pelunasan Rp230 juta. Tak hanya itu, Adira juga tak bersedia menyebutkan keberadaan mobil saya,” ujarnya.