Ia melanjutkan, dirinya tidak anti kritik. Pemko, kata Roberia sangat terbuka dengan berbagai kritik dan masukan.
“Tidak ada yang harus disembunyi-sembunyikan, seluruhnya bisa diakses dan diketahui oleh warga. Pemko pun bisa dikritik begitupun dengan dinas-dinas lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu KNPI Sumatera Barat, Nanda Satria menyoroti aksi sekelompok orang yang mengaku sebagai KNPI Pariaman bebarapa waktu lalu. Nanda blak-blakan menyebut aksi tersebut ditunggangi kepentingan politik tertentu.
“Mereka ditunggangi politik sehingga menjadi pemecah belah di Pariaman,” ujar Nanda saat menyampaikan sambutan.
Nanda lantas menyindir oknum yang haus jabatan dalam organisasi hingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan jabatan tersebut.
“Berorganisasi jangan sibuk mencari jabatan menjadi ketua. Apalagi membegal sebuah organisasi,” sindirnya.