Keduanya kemudian diinterogasi oleh warga dan pengurus masjid. TKAH mengaku telah tiga kali melakukan perbuatan tak senonoh tersebut. Dia juga mengaku pernah melakukan hal yang sama di masjid lainnya termasuk di Masjid Nurul Ilmi Unand.
Mereka lantas membuat surat pernyataan untuk bersedia bertanggung jawab atas perbuatannya.
Sementara itu, Kanit Opsnal Polsek Pauh Firmansyah membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar ada mahasiswa Unand yang digerebek warga di masjid,” kata Firmansyah dikonfirmasi Sumbarkita, Senin (11/12).
Kanit menjelaskan, kejadian itu tidak dilaporkan oleh warga ke polisi, namun telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Meski demikian, pihaknya tetap memantau perkembangan kasus tersebut.
“Tidak dilaporkan ke kami, namun kita telah meminta keterangan dari petugas keamanan di Unand karena informasinya pelaku diserahkan ke Satpam,” terang Firmansyah.