Ia sepakat dengan apa yang disampaikan Rektor Universitas Andalas tetapi harus ada perspektif bagaimana SDM unggul, demokrasi yang semakin matang, pemerintahan lebih baik, dan keadilan sosial.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini MK sedang menjadi sorotan publik. Sebagai pimpinan MK, Suhartoyo menuturkan sudah melakukan berbagai upaya dalam menyelesaikan masalah yang menurunkan kepercayaan publik.
“Kami membangun penguatan kelembagaan yang melibatkan semua stakeholder,” ujarnya yang didampingi Wakil Ketua MK Prof. Saldi dan Prof. Yuliandri anggota MKMK yang juga Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Ia tidak segan meminta kementerian dan lembaga serta media untuk mengontrol MK dalam melakukan pembenahan agar kepercayaan publik kembali bisa diraih.
“MK kini berbeda dengan MK sebelumnya,” tekannya.
Senada dengan itu, Ketua BPK RI Dr. Isma Yatun menitik beratkan peran perguruan tinggi utk mencapai SDGs Indonesia emas 2045.
Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas tersebut dibutuhkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Ia berbicara SDGs karena sebagai salah satu target yakni tujuan keempat pendidikan yang berkualitas disetiap tingkatan hingga tercipta life long learning adalah kunci untuk mencapai tujuan SDGs lainnya.