SUMBARKITA.ID — Seorang tukang ojek yang bisa mangkal di Pasar Bantu Bukittinggi menjadi korban pembegalan oleh dua orang tak dikenal (OTK), Selasa (30/11/2021) dini hari.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat korban bernama Hatta tersebut mengantarkan seorang penumpang dari Pasar Banto menuju daerah Nagari Kapau sekitar pukul 03.30 WIB.
“Di tengah jalan motor korban dihentikan oleh penumpang tersebut dengan alasan ada satu orang lagi temannya ingin menumpang,” kata Dody.
Ia melanjutkan, saat itu korban berhenti menuruti permintaan penumpang sekaligus tersebut. Setelah temannya tiba pelaku malah meminta uang sebesar Rp100 ribu sambil mencekik leher korban. Saat itu korban menolak memberi uang.
“Karena menolak memberikan uang, pelaku menyerang korban dengan pisau. Korban berusaha mengelak dan menangkis serangan dengan menggenggam pisau.
“Tangan korban terluka karena menggenggam pisau,” terang Dody.
Dalam kondisi terluka dan kalah jumlah, pelaku leluasa melarikan sepeda motor Revo Absolute warna Hitam BA 2217 LS milik korban.
Korban akhirnya dibantu dibawa oleh pengemudi mobil pikap yang melintas ke Puskesmas Pekan Kamis untuk mendapat pertolongan medis, setelah itu melapor ke Polsek Tilatang Kamang, selanjutnya dibawa oleh petugas piket Polsek Tilatang Kamang ke RSAM.
Saat ini polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut. (bu/sk)