Sumbarkita – TNI-Polri melanjutkan pencarian korban banjir bandang lahar Gunung Marapi di Sumatera Barat. Hari ke-13 pencarian korban banjir bandang menggunakan alat berat.
Sebelumnya petugas gabungan TNI dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan II Padang dan Polda Sumbar serta Basarnas Padang melakukan pencarian korban banjir bandang secara manual di sepanjang sungai dan sawah.
Kali ini di hari ke-13 Kamis (23/5) pasca galodo di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, petugas melakukan pencarian menggunakan satu alat berat.
Pencarian korban difokuskan di kawasan Kanagarian Manunggal, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, di mana lumpur dan batu yang berserakan di sungai dan sawah-sawah di angkat satu persatu mencari 10 orang korban yang masih hilang.
“Data yang kami himpun ada 10 warga Tanah Datar yang masih hilang, makanya hari ini kita melakukan pencarian dengan menggunakan alat berat,” kata Peltu Marinir Beni Herdimon.
Alat tersebut digunakan untuk mengeruk lumpur dan bebatuan yang menumpuk, diduga korban-korban tersebut terhimpit.
“Kita juga terus melakukan pencarian dengan cara manual bersama petugas gabungan lainnya, akan terus melakukan pencarian terhadap korban banjir longsor dan galodo tersebut,” tuturnya.