Sumbarkita – Cuaca di wilayah Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan suhu dan terasa panas terik.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab cuaca panas tersebut terjadi karena tutupan awan yang semakin sedikit dan bahkan hampir tidak ada.
Kondisi ini terjadi sejak beberapa hari belakangan dengan tidak adanya hujan merata di kabupaten/kota di Sumbar.
Cuaca panas dan tidak ada hujan membuat sinar matahari maksimal diterima oleh permukaan bumi.
“Iya, ini udara panas karena beberapa hari cuaca panas dan tidak ada hujan, apalagi tutupan awan sangat sedikit,” kata Desindra Deddy, Kepala BMKG Kelas II A Minangkabau, dikutip Senin (28/10).
Berikut beberapa tips untuk menghadapi cuaca panas terik:
Minum Air yang Cukup: Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air. Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Pakai Pakaian Ringan: Pilih pakaian yang terbuat dari bahan ringan dan breathable, seperti katun atau linen, serta warna cerah yang dapat memantulkan cahaya matahari.
Cari Tempat Teduh: Jika berada di luar, cari tempat yang teduh atau gunakan payung untuk melindungi diri dari sinar matahari langsung.