Kabupaten Agam – Sekitar 10 hektare tanaman padi di Kecamatan Baso dan Tilatang Kamang Kabupaten Agam diserang hama tikus sejak beberapa pekan lalu. Akibatnya, 40 hingga 50 persen tanaman padi warga yang diserang tikus itu rusak.
Kepala Dinas Pertanian Agam Afniwirman mengatakan, lokasi serangan hama tikus tersebar di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang serta Nagari Padang Tarok dan Simarasok Kecamatan Baso.
Afniwirman menyebut, tanaman padi yang diserang hama tikus tersebut masih bisa dipanen petani dan tidak mengalami puso.
“Satu hamparan yang rusak hanya beberapa titik dan bisa di panen petani,” katanya, Selasa (24/10).
Terkait kondisi tersebut, pihaknya telah menyurati wali nagari perihal pengendalian hama tikus menyerang tanaman padi.
Pengendalian dilakukan dengan membersihkan lingkungan sekitar lahan pertanian agar hama tikus tidak meluas. Menurutnya, lahan pertanian yang bersih membuat tikus tidak dapat berkembang biak.
Dinas Pertanian Agam juga menyiapkan peralatan untuk berburu hama tikus. Perburuan juga telah dilakukan di lahan yang diserang tikus.
“Dinas Pertamanan Provinsi Sumbar dan Pemprov siap membantu peralatan. Kami berharap upaya yang kita lakukan itu dapat mengurangi serangan hama tikus,” pungkasnya. (antara)