SUMBARKITA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan yang diprakirakan terjadi selama sepekan ke depan di berbagai wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan fenomena Osilasi Madden–Julian atau MJO diprediksi mulai aktif kembali di wilayah barat Indonesia.
“Selain itu, Monsun Asia saat ini masih cukup aktif dengan identifikasi terdapat aliran lintas ekuator. Kemudian, perlambatan angin dan belokan angin juga terbentuk di sekitar wilayah Indonesia,” kata Guswanto, Sabtu (28/1/2023).
Berdasarkan pengamatan BMKG, bibit siklon tropis 94S teramati berada di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung dengan kecepatan angin maksimum 37 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 1005,0 milibar.
Sedangkan bibit siklon tropis 90B terlihat berada di Samudera Hindia sebelah barat Aceh dengan kecepatan angin maksimum 37 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 1006,0 milibar.
Guswanto menuturkan potensi kedua bibit siklon tropis tersebut untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Baca Juga: Sumbar Masuki Puncak Musim Penghujan, BMKG Minta Warga Waspada Bencana
“Kondisi tersebut dapat berkontribusi meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca signifikan dalam sepekan ke depan,” ujarnya.
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak, lanjut Guswanto, wilayah dengan potensi siaga hujan lebat untuk periode 28-30 Januari 2023 berada di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara.