Oleh sebab itu, dalam survei SMRC, Saiful menanyakan pertanyaan lainnya, yakni ‘pantas atau tidak pantas putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan jebolan PDIP menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Hasilnya, 40 persen orang responden menilai hal itu kurang pantas. Kemudian 27 persen menganggap pantas, 10 persen menilai tidak pantas sama sekali, dan sisanya sebanyak 23 persen responden memilih menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
“Jadi kita bisa mengatakan bahwa lebih banyak orang mengatakan kurang pantas lah, Pak Jokowi sebagai politikus PDIP dari bawah sampai puncak kekuasaannya dua kali. Demikian juga Gibran tidak pantas lah bersikap begitu kepada PDIP. Kira-kira suasana kebatinan di masyarakat begitu,” jelas Saiful dilansir CNN Indonesia.
Adapun survei ini dilakukan secara tatap muka selama periode 29 Oktober-5 November 2023. Populasi survei merupakan warga berusia 17 tahun ke atas. Survei ini dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling, dengan berjumlah 2.400 responden.
Response rate sebesar 1.939 atau 81 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.