Sumbarkita – Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke PDIP akhir-akhir ini dinilai kurang elok. Hal itu terungkap melalui hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 29 Oktober-5 November 2023.
Publik menilai Jokowi sebagai kader PDIP tidak seharusnya ‘mengkhianati’ Partai Berlambang Kepala Banteng itu.
Pendiri SMRC Saiful Mujani menyebut hasil survei menemukan, sebanyak 39 persen menilai sikap Jokowi ke PDIP kurang pantas, serta 8 persen menilai tidak pantas sama sekali, sehingga apabila ditotal ada 47 persen suara yang menilai sikap Jokowi negatif.
Sementara 30 persen responden lainnya memilih pantas atas sikap Jokowi terhadap PDIP kini, dan 23 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.
“Dilihat dari sisi ini, sebenarnya tidak kuat begitu ya dukungan moral masyarakat terhadap Pak Jokowi dengan sikapnya terhadap PDIP yang tidak secara eksplisit, atau berupaya memperjuangkan Ganjar Pranowo,” kata Saiful dalam acara daring, Kamis (23/11).
“Ini unik, ini menarik, bagaimana Pak Jokowi sebagai seorang kader yang berkarir sukses lewat PDIP itu kemudian tidak punya sikap yang definitif untuk mendukung capres yang diputuskan oleh PDIP, partainya sendiri. Semakin ke sini, orang semakin yakin Pak Jokowi tidak mendukung Ganjar,” imbuhnya.
Saiful mengatakan justru Jokowi justru seakan mendukung oposisinya selama dua kali mengikuti Pilpres. Menurutnya hal itu langka terjadi di negara manapun.
Ia kemudian mengibaratkan langkah politik Jokowi mendukung Prabowo, bukan mendukung Ganjar yang diputuskan oleh partainya menjadi calon presiden, itu seperti Obama mendukung Donald Trump di ujung kekuasaannya.