Sumbarkita – Banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan beberapa waktu lalu telah mengakabitkan sedikitnya 25 warga tewas.
Pasca bencana tersebut, berbagai bantuan terus disalurkan untuk warga terdampak.
Sebanyak 220 ton beras cadangan pangan digelontorkan untuk warga yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan.
220.000 kilogram beras cadangan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini akan ditempatkan di dua titik, yakni Kantor Camat Tarusan dan Kantor Camat Sutera. Dua kecamatan yang terdampak parah.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta agar pendistribusian bantuan kepada seluruh warga dapat dilakukan secara menyeluruh, tanpa ada satupun warga yang terdampak bencana yang tidak mendapatkan bantuan beras tersebut.
“Saya ingatkan, distribusikan bantuan beras ini kepada seluruh warga di Pesisir Selatan yang terdampak bencana alam. Jangan sampai ada yang laporan bahwa ada warga yang protes. Ini bulan ramadan, artinya perlu makan untuk berbuka puasa dan sahur,” katanya dalam keterangan, Minggu (17/3).
Penyaluran beras cadangan pangan ini, diharapkan dapat membantu kebutuhan makanan warga terdampak selama ramadan.
Apalagi banjir juga telah menyebabkan lahan pertanian warga rusak dan terancam gagal panen.