Sumbarkita – Acara Tabuik ternyata tidak hanya menyerap anggaran dari Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman. Secara sukarela para perantau Pariaman bahkan perantau asal Bukittinggi juga menyumbang dan mengelontorkan dana yang terbilang cukup banyak untuk acara tersebut.
Pj Walikota Pariaman Roberia menuturkan kepada Sumbarkita, ia dengan senantiasa menerima sumbangan dari banyak pihak.
Ia mengatakan, mengandalkan anggaran dari pemerintahan saja belum cukup untuk memeriahkan Puncak Tabuik.
“Sama-sama kita ketahui kalau hanya mengandalkan anggaran pemko, maka Hoyak Tabuik ini tidak bakal meriah. Maka, para perantau baik dari Pariaman memberikan sumbangan untuk acara, bahkan orang dari Bukittinggi pun memberikan sumbangan. Begitupun para perantau lainnya,” ungkap Roberia.
Selain para perantau, warga Pariaman yang mempunyai ekonomi menengah ke atas juga turut membantu Tabuik dari segi anggaran.
Roberia menjelaskan asumsi yang ia bawa selama ini baik untuk pemerintah pusat atau para perantau adalah bahwa Tabuik memang dari Pariaman namun ini milik semua masyarakat Sumbar atau Minangkabau.