Dharmasraya – Momentum Idul Fitri menjadi hari khusus bagi Ali Yusuf (13) untuk dapat bertemu dengan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Sosok Sutan Riska sudah dianggap sebagai orang tua kedua bagi Ali Yusuf. Siapa Ali Yusuf?
Ali Yusuf merupakan pelajar di SMPN 11 Sijunjung dan pasien RSUD Sungai Dareh. Sejak berumur 1,5 tahun Ali didiagnosa mengidap Anemia Thalassemia. Setiap bulan Ali harus menjalani transfusi darah B+ sebanyak dua kantong.
Sutan Riska rutin berdonor darah setiap tiga bulan untuk Ali sejak 4 tahun lalu. Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 menjadi lebaran ke-3 sejak pertemuan pertama antara Ali Yusuf dengan Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada 2020 lalu.
Ali Yusuf anak pertama dari pasangan Heru Felianto (40) yang dulu sempat bekerja sebagai tukang parkir di pecel lele, dan dua tahun terakhir sebagai staf SPBU Bungus Padang. Sedangkan ibunya bernama Nuryeti (38) bekerja sebagai guru SDN 38 Kunangan Parit Rantang Kecamatan Kamang Baru Sijunjung. Ali mulai mengenal Bupati Sutan Riska saat bertemu di UTD PMI RSUD Sungai Dareh.
Berdasarkan pengakuan kedua orang tua Ali, Heru dan Nuryeti tatkala Ali sedang dirawat di RSUD Sungai Dareh pada 2020 lalu. Ali tidak mendapatkan darah untuk transfusi rutin. Karena tidak ada yang mau mendonorkan darahnya ke PMI. Hal ini disebabkan oleh kondisi pandemi Covid-19 kala itu.
“Setelah dirawat 2 hari di RSUD Sungai Dareh, kami belum juga mendapatkan Darah untuk di transfusi ke Ali. Nah pada saat itu Pak Bupati Sutan Riska ada kunjungan ke RSUD, dan bertemu dengan Ali. Kemudian kami ceritakan kondisi Ali ini kepada beliau, kebetulan pak bupati darahnya sama dengan Ali. Nah sejak saat itu pak Bupati menjadi pendonor untuk Ali, dan Pak Bupati juga menjadi orang tua kedua bagi Ali,” ungkap Nuryeti sembari menyeka air matanya saat ditemui Sumbarkita di Pulau Punjung, Rabu (17/04/2024).
Heru selaku ayah Ali mengungkapkan bahwa setiap bulan ia dan keluarga diwajibkan membawa Ali ke RSUD Sungai Dareh untuk transfusi darah sebanyak 3 kantong.