SUMBARKITA.ID — Ketua DPRD Kota Pariaman berharap prosesi Tabuik Piaman yang mulai digelar besok (Rabu, 19/7) bisa datangkan pengunjung.
“Selama ini kan tidak. Biasanya pengunjung datang pas hari puncak Tabuik saja,” ungkap Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi, Selasa (18/7/2023).
Menurut dia, alangkah bagusnya jika Pemko Pariaman bisa mendatangkan wisata dari awal prosesi.
“Sebaiknya kan begitu, sedari awal prosesi sudah menjadi tontonan bagi pengunjung. Sudah menjadi daya tarik karena esensi atau inti Tabuik itu ada dari prosesinya bukan acara puncak saja,” kata Harpen yang akrab disapa Andi.
Ia menyebut, setiap prosesi Tabuik seperti Maambiak Tanah yang digelar besok mempunyai pesan tersendiri yang patut diketahui.
“Ada nilai spiritual, religi dan budaya pada setiap prosesi. Nah patut ini dikenalkan ke masyarakat luas terutama wisatawan,” ujarnya.
Andi menilai, selama ini pihak terkait hanya fokus pada menarik wisatawan saat puncak Tabuik.
“Padahal seharusnya bisa dilakukan semenjak awal prosesi. Ini tergantung bagaimana mengelola dan mengemasnya” ujarnya.
Dia juga mengulas soal pakaian bagi anak Tabuik Subarang dan Pasa sebagai penyelenggara perayaan.
“Baiknya mereka berpakaian budaya Minang, seperti galembong atau semacamnya,” kata Andi.
Selama ini, penyelenggara Tabuik tidak memakai pakaian adat Minang. Tuo Tabuik menggunakan baju Koko sementara anak Tabuik menggunakan baju kaos. ***