SUMBARKITA.ID — Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan survei terkait kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di mata masyarakat Sumatera Barat (Sumbar).
Hasilnya, sebanyak 55,4% warga Sumbar sangat puas dan cukup puas 55,4% dengan kinerja Jokowi, 38,6% kurang puas dan tidak puas 38,6%, sedangkan 6% menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi lantas menjelaskan temuan tersebut. Dia menemuka fakta menarik bahwa kepuasan masyarakat Sumbar atas kinerja Jokowi leih kecil daripada kepuasan masyarakat secara nasional atas kinerja Jokowi.
“Nah yang menarik satu secara umum mereka yang tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi di Sumbar lebih besar ketimbang proporsi ketidakpuasan di tingat nasional. Jadi mereka yang puas terhadap kinerja Jokowi di tingkat nasional 81% data kami terakhir, di Sumbar, meski mayoritas hanya 55% yang puas,” kata Burhanuddin saat memaparkan survei, Kamis (3/8/2023).
Kemudian, Burhanuddin mengatakan temuan ini baru pertama kalinya terjadi. Menurutnya, approval rating atau kepuasan masyarakat Sumbar atas kinerja Jokowi tidak pernah setinggi tingkat nasional.
“Tetapi meski proporsi kepuasan lebih sedikit dibanding tingkat nasional, saya kira baru belakangan approval rating Pak Jokowi di Sumbar di atas 50%, biasanya di bawah 50%, ini kali pertama nih, mungkin beberapa survei terakhir kita di Sumbar approval rating Pak Jokowi melampaui 50% meski tidak setinggi di tingkat nasional,” ucapnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin menduga meningkatnya kepuasan masyarakat Sumbar atas kinerja Jokowi berkaitan erat dengan masuknya Prabowo ke dalam Pemerintahan Jokowi. Dia menyebut Prabowo memengaruhi sangat besar tingginya kepuasan masyarakat Sumbar atas kinerja Jokowi.
“Nanti bisa dianalisis apa penyebabnya, apakah masuknya Gerindra ke dalam Pemerintahan Jokowi turut beri sentimen positif terhadap warga Sumbar, karena Sumbar itu basis pemilih Gerindra sangat besar,” ujar dia dilansir detikcom.
Survei ini digelar pada 26 Juni-10 Juli 2023 dengan melibatkan 810 responden di tiap dapil. Adapun Sumatera Barat terdiri dari 2 dapil, dengan demikian responden total di 2 dapil yakni 1.620.
Metode survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,7% dengan tingkat kepercayaan 95%. ***