Supardi juga mengimbau masyarakat agar jangan mau terprovokasi dan mau diadu domba dalam Pilkada ini.
“Jangan korbankan masyarakat demi meraih kepentingan yang menguntungkan untuk kita sebagai calon,” ujarnya.
Sementara itu, aksi dua orang yang mengancam itu dibenarkan oleh Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya Kota Payakumbuh Dedi Hendri.
Dedi menduga aksi yang dilakukan dua pria tersebut ada muatan politisnya. Menurutnya, setelah kejadian tersebut kedua orang itu bertemu dengan salah satu tim pemenangam paslon lain.
“Atas peristiwa ini, beberapa tokoh masyarakat dan niniak mamak sudah bertemu dengan Supardi, dan meminta maaf atas kejadian yang tidak terpuji tersebut,” katanya.