Sumbarkita – Salah satu bakal calon Wali Kota Kota Payakumbuh, Supardi buka suara terkait pengancaman menggunakan golok terhadap dirinya yang terjadi saat ziarah ke Surau Pondam Malin Putiah, Minggu (15/9) malam.
Sebelumnya, Supardi disebut mendapatkan ancaman usai berziarah dan berkunjung, ketika akan pulang tiba-tiba dua orang memaki-maki sambil membawa golok.
Terkait peristiwa tersebut, Supardi mengaku hal itu sudah menjadi sebuah risiko yang harus diterimanya.
“Itu adalah risiko bagi kita, dua orang yang mengancam tersebut kita tau betul dengan mereka, mereka itu orang baik. Kita berharap tidak ada pihak yang mengadu-domba, mari kita ciptakan Pilkada badunsanak,” ujar Supardi, (17/9/2024).
Menurut Supardi, unsur pidana terhadap dua orang itu sudah terpenuhi, mengancam dengan menggunakan alat peraga yaitu golok, namun Supardi memilih untuk memaafkan.
“Memang terpenuhi unsur pidanya, tapi saya tau mereka itu orang baik, saya lebih memilih memaafkan, saya sendiri juga minta maaf kepada mereka bedua mungkin dulu ada janji atau perkataan saya yang belum terpenuhi saat menjadi Anggota DPRD Provinsi,” ujar Supardi.