SUMBARKITA.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman akan memberikan bantuan kepada nelayan di daerah itu yang sudah sepekan terpaksa berhenti melaut lantaran cuaca buruk.
“Kami rapatkan dulu Senin (21/11/2022) besok. Kami susun dulu sumber daya untuk membantu para nelayan itu,” ujar Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Jumat (18/11/2022).
Dia mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan kepada nelayan sesuai dengan kemampuan Pemko Pariaman.
Bantuan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah saat ini untuk menekan angka inflasi, pengangguran, dan angka kemiskinan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.
Menurutnya, saat ini, tercatat ada sekitar 1.200 orang nelayan di Pariaman. Sebagian besarnya merupakan nelayan tradisional atau melaut dengan menggunakan kapal kecil.
Namun, karena cuaca buruk, nelayan tersebut terpaksa berhenti melaut. padahal, dalam kondisi normal, tangkapan nelayan di daerah itu berkisar 441 ton 565 ton per bulan.
“Kondisi (cuaca buruk) tersebut pada Agustus 2022 juga terjadi. Namun, pada saat ini, nelayan lebih memilih mengurangi intensitas melaut karena takut akan diterpa ombak besar,” jelas Genius.
Sebagai informasi, cuaca buruk seperti hujan lebat dan angin kencang melanda Pariaman belakangan ini. Bukan hanya itu, cuaca ekstrem memang melanda sejumlah wilayah di Sumbar.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, secara umum, Sumbar masuk musim penghujan dan puncaknya terjadi pada Desember. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi bencana.
Editor: Fakhruddin Arrazzi