Direktur LBH Kota Padang, Indira Suryani menilai adanya kejanggalan dalam proses autopsi Afif Maulana, karena tidak bisa disaksikan keluarga, kemudian CCTV juga tidak dapat diakses.
“Kapolda Sumbar, semakin anda defensif semakin banyak kejanggalan yang kami temukan dan semakin kami percaya ada kejanggalan dalam penanganan kasus ini,” sebutnya.
Hingga saat ini, kasus kematian Afif Maulana masih terus bergulir.
Seperti yang diberitakan, Afif Maulana ditemukan tewas di Sungai Kuranji tepatnya di bawah jembatan samping Uje BP Cafe, Jalan Bypass KM 9, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Penemuan mayat tersebut dilaporkan pada Minggu (9/6/2024) siang pukul 11.55 WIB.