Sumbarkita – Puluhan massa yang tergabung dalam Jaringan Pembela Hak Asasi Manusia melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolda Sumatera Barat, Rabu (26/6).
Aksi ini bentuk solidaritas kepada Afif Maulana dan korban lainnya yang diduga mendapat penyiksaan oleh oknum polisi saat patroli tawuran pada Minggu (9/6) lalu.
Koordinator aksi, Elfin Nanda Pratama menyebut dalam rangka Hari Anti Penyiksaan Sedunia mereka mengutuk segala bentuk kekerasan dan tindakan represif yang dilakukan oleh aparat.
“Kita mengecam segala bentuk kekerasan, pada Hari Anti Kekerasan Sedunia ini kami juga menggelar aksi solidaritas untuk Afif Maulana yan mendapat penyiksaan yang berujung kematian oleh polisi,” ujarnya.
Elfin mengatakan, Jaringan Pembela HAM juga meyoroti penyiksaan polisi kepada tujuh korban lainnya.
“Saat ini masih banyak tercatat tindakan-tindakan represif yang dilakukan aparat di Sumbar ini. Seperti kasus kematian Ganti Akmal di Kabupaten Agam yang meninggal akibat penyiksaan aparat,” jelasnya.
Pantauan Sumbarkita, massa aksi datang ke Polda Sumbar pukul 03.WIB. Massa meneriaki Kapolda Irjen Pol Suharyono untuk turun menemui massa.
Dari massa aksi juga hadir keluarga Afif Maulana yang ingin bertemu dengan Kapolda Sumbar. Hingga berita ini tayang, Kapolda belum menemui massa aksi. Sementara, massa tetap bertahan di depan Polda Sumbar.