MENTAWAI, SUMBARKITA.ID – Rencana Wakil Gubernur, Audy Joinaldy untuk membawa Mentawai dalam forum GT 20 di Bali agar mendapatkan perhatian para investor dunia, malah dikritik oleh Aliansi Mentawai Bersatu.
Kritikan tersebut dikarenakan Pemprov Sumbar tidak melibatkan masyarakat Mentawai dalam promosi untuk forum G 20 tersebut.
Rencana tersebut diurai oleh Audy usai peringatan 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia di komplek Rumah Dinas Gubernur Sumbar pada rabu (17/08/2022).
“Pembangunan di Mentawai itu ada Trans Mentawai, Bandara, Pelabuhan laut dan penyediaan listrik. Saya kira tidak ada perbedaan antara Kab. Kepulauan Mentawai dan Kabupaten dan Kota lain di Sumbar,” ucap Audy, Rabu (17/8/2022).
Ketua Aliansi Mentawai Bersatu, Yosafat Saumunuk pun meminta Audy agar membawa masyarakat Mentawai juga dalam upaya promosi dan menarik investor di forum G 20 tersebut.
“Jika ada investor mau didatangkan atau telah datang ke Mentawai, maka semestinya Pemerintah turut melibatkan masyarakat dan cendikiawan Mentawai. Karena masyarakat Mentawai juga ingin arah investasi dan pembangunan itu jelas dan dinikmati oleh masyarakat Mentawai,” ucap Yosafat Saumunuk kepada SUMBARKITA.ID, Kamis (18/8/2022).
Tujuan dilibatkan tersebut agar tidak ada tumpang tindih pembangunan maupun mengembangkan usaha di Mentawai nantinya.
“Jangan sampai ada program pembangunan atau investasi yang nantinya akan merugikan atau mempersulit masyarakat Mentawai,” tambahnya.
Ia juga mengatakan sampai saat ini masyarakat Mentawai sangat sedikit dilibatkan dalam pembangunan dan investasi di Mentawai.
“Masyarakat Mentawai pun sadar dan ingin daerahnya maju. Tapi kami juga ingin pembangunan itu merata dan tidak hanya menguntungkan segellintir pihak,” ucapnya.
Alasan Yosafat berbicara seperti ini karena pengalaman dan pembangunan yang terdahulu. Dimana pemerintah hanya melibatkan segelintir pihak untuk membicarakan arah pembangunan dan investasi di Mentawai. (*)
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha