“Ada banyak titik jalan provinsi yang rusak parah di Dharmasraya. Diantaranya di Pisang Rebus, Sitiung, Tarantang, Sungai Duo, Tarantang, Koto Baru, hingga perbatasan Sumbar Jambi di Simalidu,” jelasnya
Ardi menyebutkan bahwa kondisi jalan provinsi di kabupaten Dharmasraya yang rusak parah ini sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki.
“Sudah lama tidak diperbaiki, kalaupun ada perbaikan hanya menambal bahkan hanya ditutup dengan koral atau pasir,” ujarnya
Ardi berharap, kondisi jalan ini menjadi perhatian pemerintah provinsi. Selain menjadi akses utama distribusi hasil perkebunan masyarakat, jalan provinsi ini juga menjadi akses alternatif ketika ada kemacetan di jalan lintas Sumatera.
“Selain untuk masyarakat dan mengangkut hasil pertanian, jalan provinsi ini juga sebagai jalan alternatif apabila jalan nasional lintas Sumatra ada kemacetan seperti sekarang ini. Kita minta perhatian pemerintah provinsi untuk segera memperbaiki jalan ini,” pungkasnya.