Dharmasraya – Warga Gunung Medan Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya menanam pohon pisang di tengah jalan raya kawasan setempat. Apa yang memicu warga melakukan aksi tersebut.
Rupanya aksi tanam pohon di jalan raya karena warga kesal dan gerah lantaran jalan provinsi dan jalan nasional di daerah tersebut banyak yang berlubang dan kerap menimbulkan korban.
Salah seorang warga Gunung Medan bernama Teguh (25) mengatakan, warga menanam pohon di tengah jalan sebagai bentuk protes ke pemerintah karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki. Padahal ini merupakan jalan utama dan penghubung Provinsi Jambi, Sumbar dan Riau.
“Lubang cukup lebar dan dalam, maka sejak tadi malam ditanam pohon pisang. Soalnya sudah ada yang jatuh dan luka-luka. Ada juga mobil yang patah as dan gardan akibat masuk lubang ini. Akibatnya kemacetan panjang sempat terjadi,” ujar Teguh kepada Sumbarkita Kamis, 27 Juni 2024.
Teguh menambahkan, saat hujan lubang dan jalan tidak bisa dibedakan karena sama-sama tertutup air. Padahal ada puluhan lubang kecil dan besar yang kondisinya cukup parah dan berbahaya.
“Kalau mobil yang lewat bakal terhempas keras karena lobang tidak hanya lebar namun juga dalam. Sementara pengendara motor bakal jatuh,” pungkasnya.
Sementara itu, kondisi jalan provinsi di Simpang 4 Sikabau hingga Simalidu Kabupaten Dharmasraya kondisinya sangat memprihatinkan.
Ardi (33) warga Nagari Koto Baru mengungkapkan bahwa kondisi jalan provinsi di kabupaten Dharmasraya sudah rusak parah dan harus segera dilakukan perbaikan.