SUMBARKITA.ID — Pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dipastikan bakal berlanjut. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak antara rekanan pelaksana kegiatan dengan pihak Lazismu pada Selasa (25/7/2023) di Painan. Penandatanganan kontrak disaksikan langsung oleh Panitia Pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel, beserta Pengurus Muhammadiyah Pessel.
Ketua Panitia Pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel Anderson Hafidz menyebut, dana yang diterima melalui Lazismu sebanyak Rp315 juta akan dipergunakan untuk melanjutkan pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah tersebut.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan dana aspirasi dari Anggota DPR RI Komisi X Lisda Hendrajoni.
“Alhamdulillah, penandatanganan kontrak dengan pihak rekanan dan Lazismu telah selesai kami laksanakan. Saya selaku ketua panitia pembangunan beserta pengurus mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Lisda Hendrajoni yang telah memberikan dana aspirasi beliau sebesar Rp315 juta untuk kelanjutan pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah ini,” ujar Hafidz.
Untuk diketahui, Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan ini dibangun di atas tanah seluas 880 M2 dengan dua lantai berkapasitas sebanyak 95 orang. Sedangkan sumber dananya berasal dari sumbangan para donatur dan dermawan yang tidak mengikat.
Selain itu, lokasi pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah merupakan tanah milik Pemkab Pessel yang sudah dihibahkan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Muhammadiyah Pessel. Sebelumnya pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah ini sempat terhenti karena terkendala biaya, namun kembali dilanjutkan sejak terbentuknya panitia pembangunan baru.
Dihubungi terpisah, Anggota DPR RI Komisi X Lisda Hendrajoni mengucapkan rasa syukur atas telah dimulainya pelaksanaan pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel. Lisda mendoakan agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Alhamdulillah, semoga diberikan kemudahan oleh Allah SWT sehingga Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan dapat segera dioperasikan dan dimanfaatkan oleh umat,” ucap politisi asal Sumbar tersebut. ***