Lima Puluh Kota – Kemacetan panjang selama 4 jam terjadi di Jalan Lintas Sumbar–Riau KM 32, Jorong Koto Marapak, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota.
Jalan sempat putus total akibat tertimbun material longsor dan menutupi badan jalan pada Rabu malam (15/11/2023) sekira pukul 22.00 WIB.
Pada pagi ini, Kamis (16/11) Jalan Nasional Sumbar–Riau sudah bisa kembali dilalui kendaraan.
Kasat Lantas Polres 50 Kota, Iptu Omrizal mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas PU dan BPBD setempat untuk evakuasi longsor tersebut.
“Sekitar pukul 02.00 WIB, longsor bisa dievakuasi dan semua jalur bisa dilalui lagi, sekarang jalur sudah bisa dilalui setelah 4 jam kendaraan terjebak,” ungkapnya, Kamis (16/11).
Sementera itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Rahmadinol, mengimbau agar pengendara tetap waspada mengingat cuaca di Kabupaten Limapuluh Kota masih sering diguyur hujan.
“Bagi pengendara yang melewati jalan nasional Sumbar–Riau untuk selalu waspada. Jika intensitas hujan tinggi kami sarankan untuk beristirahat terlebih dahulu di tempat pemberhentian yang nyaman dan aman, seperti rumah makan,” ujarnya..
Ia mengatakan jalan nasional Sumbar–Riau di Kecamatan Pangkalan dan Harau, khususnya di Nagari Koto Alam, Harau, dan Manggilang, memang berpotensi rawan longsor.