SUMBARKITA.ID – Seorang mahasiswi asal Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat yang kuliah di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS), berinisial HK (25) sempat membuat ajakan kepada masyarakat dan mahasiswa di Kabupaten Pasaman menggelar demonstrasi di Mapolres Pasaman untuk menurunkan Kapolres Pasaman, AKBP Fahmi Reza dari jabatannya.
Ajakan tersebut rencananya akan digelar pada Selasa (2/8/2022). Namun, sebelum digelarnya aksi demonstrasi tersebut HK sudah ditangkap Polisi dalam dugaan kasus pemerasan.
Penangkapan HK ini dilakukan oleh Polres Pasaman pada Kamis (28/7/2022). Dimana HK diduga melakukan pemerasan kepada salah seorang pedagang pupuk di Pasaman.
Penangkapan HK ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Pasaman, Kompol Zulkifli kertika dikonfirmasi, Senin (1/8/2022).
Disebutkannya, aksi pemerasan yang diduga dilakukan oleh HK ini terjadi di salah satu rumah makan di kawasan Tarung-Tarung, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman pada Kamis (28/7/2022) dengan korban bernama Reski Sori Muda.
“Ya, kami mengamankan satu orang mahasiswi karena kasus dugaan pemerasan,” kata Zulkifli.
Motifnya, dituturkan Zulkifli dengan cara menuduh korban menyelewengkan pupuk bersubsidi. Kemudian meminta uang sebesar Rp 4 juta agar tuduhan tersebut tidak dibocorkan ke penegak hukum.
