“Karena konsumsi rumah tangga dari sisi permintaan adalah penyumbang terbesar terhadap struktur Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) setiap tahunnya,” ucapnya lagi.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pada Pesisir Selatan Dalam Angka (PSDA) 2023 terjadinya penurunan produksi cabai keriting di daerah itu dari 55.132 kilogram di 2021, menjadi 50.419 kilogram pada 2022.
Gejala penurunan produksi juga terjadi pada komoditi bawang merah yang hanya sebesar 1.463 kilogram sepanjang 2022, dari biasanya 1.715 kilogram selama periode 2021.
Sementara produksi telur ayam buras di daerah berjuluk ‘Negeri Sejuta Pesona’ itu tercatat sebanyak 337.583 butir selama 2022. Telur ayam kampung 861.099 butir dan telur bebek 1.196.567 butir.
Terpisah, Rosmaini (42) salah seorang pedagang cabai di Pasar Inpres Painan menyebut, bahwa harga cabai merah mengalami penurunan dari Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram.
Kondisi serupa juga dialami cabe rawit dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu per kilogram. Kenaikan justru terjadi pada bawang merah dari sebelumnya Rp24 ribu per kilogram kini Rp30 ribu per kilogram.
“Selain itu, bawang putih juga mengalami kenaikan harga. Ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir,” tuturnya.
Pedagang lainnya, Deri (52) mengatakan terjadinya kenaikan harga rata-rata Rp5 rupiah per karpet sejak empat hari terakhir, mulai dari telur ayam buras, ayam kampung maupun telur itik.