SUMBARKITA.ID — Jelang puasa Ramadan 1444 Hijriah harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terpantau masih relatif stabil.
Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Pessel, Yozki Wandri, sejak dua pekan terakhir pihaknya secara rutin memantau dan melakukan koordinasi lintas sektoral untuk mengantisipasi gejolak harga bahan kebutuhan pokok jelang puasa.
“Ya, untuk ketersediaan beras menurut Bulog Divre II Sumatera Barat masih relatif aman,” katanya di Painan, Kamis (16/3/2023).
Diketahui, pemerintah pusat menetapkan awal Ramadan 1444 Hijriah pada 23 Maret 2023. Begitu juga dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang sudah jauh-jauh hari menetapkan Ramadan jatuh pada tanggal tersebut.
Menurut Yozki, selain ketersediaan cadangan beras pemerintah yang cukup, sejumlah kecamatan di Pesisir Selatan kini mulai memasuki musim panen. Bahkan beberapa di antaranya tercatat sebagai sentra produksi padi terbesar untuk Sumatera Barat.
Namun demikian, kata dia, kekhawatiran justru terjadi pada cabai, bawang, telur dan minyak goreng. Sebab, berdasarkan pantauan dari Dinas Perdagangan setempat, empat komoditi itu harganya mulai merangkak naik sejak sepekan terakhir akibat ketersediaannya yang minim.
“Jadi, untuk menjaga gejolak harga agar tetap terkendali, pemerintah daerah bersama Bulog Divre II Sumatera Barat merencanakan operasi pasar di beberapa titik kecamatan, termasuk di Painan,” ujarnya.
Selain pengendalian harga, operasi pasar sekaligus bagian dari intervensi pemerintah kabupaten dalam rangka menjaga daya beli masyarakat, khususnya bagi rumah tangga kurang mampu.