“Dari informasi warga, mereka sudah biasa melihat jejak harimau. Tapi yang ingin luar biasa karena sudah dua kali harimau muncul meski di tempat berbeda,” katanya.
Kemunculan Harimau Sumatera kali ini merupakan kedua kalinya pada bulat Maret 2023. Harimau Sumatera sebelumnya pernah menerkam kerbau warga Koto Rambah, berjarak sekitar 3 kilometer dari Jorong Bariang, pada Minggu (7/3/2023).
Melihat kondisi ini, sebutnya pihaknya ingin konsultasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.
“Sebetulnya apa sih masalahnya. Informasinya, BKSDA hari ini datang ke lokasi konflik tersebut,” ujarnya.
Dari konflik sebelumnya, katanya pihaknya memperoleh informasi dari warga bahwa BKSDA memberikan solusi dengan pembuatan kandang komunal.
“Informasi dari warga iya ada itu, tapi BKSDA belum ada bilang ke saya terkait kandang komunal,” pungkasnya dilansir Antara. ***