Sumbarkita – Santri bernama Alwiansyah (22) dari Pesantren Daya Al Ikhlas, Kabupaten Aceh Utara, tewas karena tenggelam di Bendungan Lubuk Rayo, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (23/2). Ia bersama sembilan rekannya tengah melakukan safari dakwah di Kota Padang dan Bukittinggi sejak 16 Februari. Pada Minggu siang, ia bersama dua rekannya memutuskan untuk mandi di bendungan tersebut.
Menurut keterangan saksi, Nabil (17) dan Yasir (18), mereka bertiga mandi-mandi selama sekitar 30 menit. Namun, saat menepi, Nabil dan Yasir tidak lagi melihat Alwiansyah.
“Kami langsung mencari Alwiansyah, tapi tidak menemukannya. Kami berteriak minta tolong kepada warga sekitar,” ujar Nabil.
Warga yang mengetahui kejadian itu segera menghubungi pihak berwenang. Tim gabungan dari BPBD Kota Padang, Basarnas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga setempat langsung melakukan pencarian.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton mengatakan bahwa tim penyelamat berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Setelah itu, katanya, tim segera mengevakuasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Rahmah.
Ia mengimbau masyarakat, terutama pendatang, untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai atau bendungan di Kota Padang.