SUMBARKITA.ID — Satu unit rumah semi permanen di Korong Parit Nagari Pauh Kambar Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman ludes terbakar, Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 18.40 WIB.
Kapolsek Nan Sabaris, Iptu Fahnedi membenarkan bahwa terjadi kebakaran terhadap rumah Awal Rama (53) yang merupakan anggota Polri.
“Kejadian diketahui berawal sekira pukul 18.40 WIB sewaktu pemilik rumah sedang mandi. Kemudian pemilik rumah merasa pengap susah bernafas dikarenakan oleh asap yang memenuhi kamar mandi tersebut,” ungkap Fahnedi, Senin (8/5/2023).
Lebih lanjut dikatakannya, pemilik rumah langsung keluar dari kamar mandi dan sesampainya di pintu dapur rumah terlihat api sudah menyala dalam kamar bagian depan rumah yang merupakan kamar korban.
“Korban masuk ke kamar tersebut dan api sudah mulai membesar di atas tempat tidur yang terbuat dari springbed,” ujarnya.
Lebih lanjut, korban mencoba memadamkan api dengan cara membalikkan tempat tidur tersebut bersama dengan anaknya, namun upaya tersebut tidak berhasil, api terus membesar membakar loteng rumah yang terbuat dari triplek dan kayu.
Ia menuturkan, korban bersama anaknya mencoba menyelamatkan benda berharga yang ada didalam rumah seperti sepeda motor, kulkas dan pakaian.
“Lalu korban memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar lalu datanglah warga sekitar membantu memadamkan api dengan disiram pakai air namun belum juga berhasil dipadamkan karena api dengan cepat sudah membakar keseluruhan rumah,” kata Iptu Fahnedi.
Tidak lama setelah itu, kata Kapolsek, pada sekira pukul 19.10 WIB datang 3 unit Damkar Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman serta Personil Polsek Nan Sabaris membantu memadamkan api tersebut.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB oleh Petugas Damkar Bersama Pihak Kepolisian Polsek Nan Sabaris yang juga dibantu warga setempat,” ungkapnya.
Adapun kerugian dalam peristiwa tersebut adalah surat-surat berharga diantaranya Ijazah dan BPKB motor dan sertifikat Tanah, pakaian dan alat rumah tangga lainnya dengan total kerugian lebih kurang Rp150 juta. ***