PADANG, SUMBARKITA.ID – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rasidin Padang, dr. Herlin Sridiani membenarkan informasi mengenai uang jasa medis para tenaga kesehatan (Nakes) belum dibayarkan.
Ia mengatakan keterbatasan anggaran menjadi penyebab utama belum dibayarkannya uang medis kepada para nakes yang bekerja di RSUD.
“Iya memang ada keterlambatan pembayaran uang jasa medis bagi para Nakes. Itu disebabkan keterbatasan anggaran yang ada,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/10/2022).
Herlin mengatakan saat ini RSUD sedang menunggu proses pembaharuan anggaran. Ia juga menargetkan pada bulan ini uang jasa medis para Nakes yang bekerja di RSUD dapat dibayarkan keseluruhannya.
“Kemarin hanya terkendala di space anggaran dan saat ini pada proses realisasi anggaran pembaharuan akan kita lakukan pembayaran uang jasa medis para Nakes. Insya Allah pada bulan ini seluruh pembayaran uang jasa medis para Nakes sejak april yang lalu dapat dibayarkan keseluruhan,” jelasnya.
Kabar mengenai belum dibayarkannya uang jasa medis RSUD dr. Rasidin Padang muncul ke publik setelah salah seorang Anggota DPRD Kota Padang mengunggah kabar tersebut melalui laman Facebook-nya.
Budi Syahrial menyebutkan jasa medis itu belum dibayarkan sejak April 2022. Budi mengatakan, ia mendapatkan laporan dari rekan-rekan Nakes yang bekerja di RSUD.
Menurutnya, kejadian ini jangan sampai menciderai hak-hak para Nakes dan harus segera dibayarkan.