SUMBARKITA.ID — Berawal dari cekcok mulut perkara menaikkan penumpang, sopir angkutan kota (angkot) berinisial YG (21) harus meregang nyawa. Peristiwa terjadi di Pasar Lubuak Aluang, Padang Pariaman pada Senin (15/9/2020) malam sekitar pukul 21.15 WIB.
Kapolres Padang Pariaman melalui Kapolsek Lubuak Aluang AKP Harmon mengatakan penusukan terhadap korban tersebut terjadi di atas angkot oleh pelaku dengan inisial AS (17). Diketahui ASĀ adalah adik dari sopir angkot yang terlibat cekcok mulut dengan korban.
“Kronologi berawal dari korban menaikkan penumpang ke dalam angkot di batas Kota Padang. Kemudian seorang sopir angkot atas nama Ajis (20) memarahi korban karena lambat menaikkan penumpang,” ungkap AKP Harmon, Selasa (15/9/2020).
AKP Harmon melanjutkan, dalam peristiwa itu korban tidak terima dimarahi dan mereka cekcok namun tidak sampai adu fisik.
“Setelah itu korban kembali melanjutkan membawa penumpang dari batas Kota Padang ke Lubuak Aluang. Hingga di Pasar Lubuak Aluang korban menurunkan semua penumpang dan menanti si Ajis tadi,” ungkap AKP Harmon.
Di lain sisi, Ajis yang terbakar emosi mengajak 5 orang temannya untuk menemui korban di Pasar Lubuak Aluang.
“Sekitar pukul sembilan malam, Ajis dan teman-temannya sampai di Pasar Lubuak Aluang. Mengetahui kedatangan Ajis, korban yang semula sudah menunggu kemudian menghampiri angkot Ajis dan langsung masuk ke dalam angkot,” jelas AKP Harmon.
AKP Harmon melanjutkan, di dalam angkot, pelaku dengan inisial AS langsung menusuk korban beberapa kali. Diketahui AS adalah adik dari Ajis.
“Korban tak sempat mengelak dan kena tusuk beberapa kali sehingga korban lari keluar dari angkot tersebut. Korban meminta pertolongan pada warga sekitar dan dilarikan ke rumah sakit,” sebut Kapolsek itu.
Namun karena terjadi pendarahan hebat, akhirnya korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal di rumah sakit.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku utama dan barang bukti telah diamankan. (ag/sk)