SUMBARKITA.ID — Kabar baik, Indonesia mencetak rekor terendah positivity rate COVID-19 per Minggu (12/9/2021). Adalah 3,05 persen, di bawah angka ideal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 5 persen.
Positivity rate menunjukkan tinggi atau rendahnya penularan Corona di suatu wilayah.
Rekor terendah selama pandemi beberapa waktu lalu diungkap juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito berada di Mei 2021 dengan rata-rata 11,3 persen.
Berdasarkan catatan Satgas COVID-19 di rentang Agustus hingga Mei 2021, positivity rate harian terendah dilaporkan di Maret, April, hingga Mei dengan angka 7,7, 8,9, hingga 8,5 persen.
Peningkatan tajam positivity rate terjadi di Juli 2021 saat mencapai puncak kasus COVID-19 dengan harian di atas 40 hingga 50 ribu, angkanya kala itu melampaui 30 sampai 40 persen. Artinya, penularan Corona di Indonesia sangat tinggi.
Lebih tinggi dari puncak kasus sebelumnya per Desember 2020 hingga Januari dengan positivity rate mencapai 28,8 persen.
WHO dalam laporan mingguan per 8 September 2021, menyoroti penurunan drastis positivity rate Indonesia, yang jauh lebih baik ketimbang beberapa pekan sebelumnya.
“Sejak catatan mingguan 30 Agustus hingga 5 September, angka positivity rate menurun menjadi 6,6 persen, dari pekan sebelumnya 12,1 persen,” beber WHO dalam laporan mingguan tersebut dilansir Detikcom.
Berikut rangkuman laporan positivity rate di Indonesia sepekan terakhir.
• Minggu (12/9/2021): 3,05 persen
• Sabtu (11/9/2021): 3,49 persen
• Jumat (10/9/2021): 3,59 persen
• Kamis (9/9/2021): 4,02 persen
• Rabu (8/9/2021): 4,62 persen
• Selasa (7/9/2021): 4,5 persen
• Senin (6/9/2021): 4,57 persen. (*)