SUMBARKITA.ID — Pengurus Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) Kabupaten Pasaman periode 2022-2027 resmi dilantik, Minggu. (03/07).
Andri Markoni yang diberikan amanah untuk memipin IPTI Pasaman diharapkan mampu memberikan keteladanan dan turut membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman dalam membangun karakter masyarakat dan membangkitkan kembali ruh spiritual ulama di Pasaman.
Ketua IPTI Sumbar Muhammad Arif dalam sambutannya mengatakan, IPTI merupakan anak atau sayap dari Organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI).
Dalam kesempatan itu, Arif menceritakan sebait sejarah tentang lahirnya organisasi yang didirikan Syekh Sulaiman Arrasuli atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Inyiak Canduang” di Nagari Canduang, Kabupaten Agam pada tahun 1928 silam.
“Inyiak Canduang merupakan murid langsung dari Syekh Khatib Al-Minangkabawi sewaktu belajar ilmu agama di Makkah. Sepulang dari sana, beliau mendirikan dan mengembangkan sebuah organisasi yang disebut dengan Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang beriktikad ahlussunnah wal jamaah dan bermazhab Imam Syafi’i,” kata Arif.
Muhammad Arif berharap IPTI Kabupaten Pasaman setelah dilantik dapat mengembangkan organisasi dengan penuh keyakinan dan penuh tanggung jawab.
“Saya berharap semoga IPTI Pasaman dapat membangkitkan ruh spiritual ulama di Kabupaten Pasaman, karena kalau dilihat dan dibaca sejarah terdahulu, bahwa Pasaman adalah tempat berkumpulnya ulama dalam sebuah negeri yang bernama Kumpulan di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman,” katanya.
Arif juga berharap kepada seluruh pengurus dan tamu yang hadir, untuk turut membantu dan mendukung pengusulan Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai pahlawan nasional.
“Kami berharap pengurus IPTI Pasaman dapat memimpin sekolah dan surau yang menjadi pusat kajian dan wisata religi di Kabupaten Pasaman. Saya juga berharap Pemkab Pasaman dapat memperhatikan sekolah-sekolah dan pesantren di Kabupaten Pasaman,” katanya.