Sumbarkita – Seorang remaja inisial K diduga korban perkosaan Ayah tiri di Pariaman, kini telah melahirkan seorang anak.
Kabar kelahiran tersebut dikonfirmasi oleh Pimpinan Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Pariaman, Fatmiyeti Kahar pada Senin (17/2). Ia menyampaikan bahwa proses persalinan berjalan dengan baik dan tanpa komplikasi.
“Alhamdulillah, korban telah melahirkan seorang anak perempuan secara normal di rumah sakit. Kondisi ibu dan bayinya sehat,” ungkap Fatmiyeti.
Proses persalinan berlangsung di Rumah Sakit M. Yamin Pariaman pada pukul 02.57 WIB. Tim medis memastikan keduanya dalam kondisi baik dan mendapat perawatan yang diperlukan.
Fatmiyeti mengatakan bahwa pihak RPSA Pariaman terus memberikan pendampingan psikologis dan sosial bagi korban, agar ia dapat menjalani kehidupan dengan lebih kuat dan mandiri.
“Kami akan terus mendampingi korban dalam menghadapi tantangan ke depan, termasuk pemulihan trauma dan perencanaan masa depannya,” tambah Fatmiyeti.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat betapa pentingnya perlindungan bagi anak-anak dan perempuan dari kekerasan seksual.
“Masyarakat dan pihak berwenang diharapkan semakin meningkatkan upaya pencegahan serta memberikan dukungan bagi para korban yang membutuhkan perlindungan dan keadilan,” ujarnya.