Pesisir Selatan – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan bahwa ada sekitar 100 tiang listrik yang rusak dan hanyut akibat banjir di Pesisir Selatan.
General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, ratusan tiang listrik yang rusak dan hanyut itu terjadi di tujuh lokasi terdampak banjir.
“Banjir dan longsor menyebabkan kerusakan pada 1.545 gardu dan 43 penyulang di Pesisir Selatan, dengan puluhan gardu dan tiang transmisi menengah (TM) hanyut terbawa arus,” ujarnya yang dikutip pada Kamis, 14 Februari 2024.
Dampak dari bencana tersebut, kata dia, membuat total energi listrik yang terputus mencapai 1.545 volt ampere (VA), sehingga mempengaruhi layanan listrik untuk ribuan pelanggan.
Ia menekankan, pemulihan layanan listrik merupakan hal yang penting sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
“Meskipun tantangan pemulihan cukup besar, PLN UID Sumbar telah berhasil mengembalikan layanan listrik kepada lebih dari 137 ribu pelanggan yang terdampak,” ujarnya.