“Kami melihat banyak anak muda yang masih menganggur. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman kerja dan keterampilan baru di Jepang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKLPID, Yulius Dhanil, menyatakan bahwa program ini difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI, serta disponsori oleh Im Japan.
“Ada sekitar 75 perusahaan besar di Jepang yang siap menerima tenaga kerja dari Padang Pariaman. Mereka akan ditempatkan di sektor industri, seperti pengolahan tekstil, pengecoran logam, dan konstruksi,” ungkap Yulius.
Sebelum diberangkatkan, peserta akan menjalani pelatihan intensif, termasuk pembekalan keterampilan bahasa Jepang selama maksimal dua bulan. Setelah itu, mereka akan bekerja di Jepang selama tiga tahun.
“Seluruh biaya pemberangkatan ditanggung oleh pihak Jepang, termasuk asuransi kesehatan dan fasilitas tempat tinggal,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat memberikan peluang kerja yang lebih luas bagi pemuda-pemudi di Padang Pariaman serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.