SUMBARKITA – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Padang terpantau sudah mulai memadati kawasan di seputaran Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kota Padang, Rabu (7/9/2022).
Di antara kerumunan massa aksi itu, terdapat massa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatra Barat (BEM SB).
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas (Unand) sebagai salah satu bagian dari Aliansi BEM SB menyampaikan setidaknya empat tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi tersebut.
Baca Juga : VIDEO : Ribuan Mahasiswa UIN IB Bersiap Bergerak Menuju DPRD Sumbar Gelar Demo
Berdasarkan kajian BEM KM Unand yang dibagikan oleh Menteri Kebijakan Nasional (Menjaknas) BEM KM Unand Yodra Muspierdi, tuntutan pertama yakni menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena akan berdampak buruk pada perekonomian masyarakat yang baru bangkit setelah pandemi.
“Kedua, kami mendesak agar pemerintah untuk menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung pada masyarakat dan dialihkan kepada subsidi BBM.” ungkapnya
Berikutnya, pihaknya juga mendesak pemerintah untuk mengatur regulasi pemakaian BBM bersubsidi dan bertanggung jawab atas kebocoran subsidi BBM di masyarakat.
“Yang keempat kami mendesak Menteri Keuangan melakukan transparansi dan alokasi subsidi BBM,” terangnya .(*)
Editor : Putra Erditama