Kabupaten Agam – Puluhan hektare lahan pertanian rusak akibat terjangan banjir lahar dingin di Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu mengatakan, tiga kecamatan terdampak banjir lahar dingin dengan luas lahan pertanian rusak mencapai 38,50 hektare.
Sebanyak 37,5 hektare lahan pertanian tertimbun lumpur sehingga dipastikan gagal panen, sisanya mengalami rusak ringan.
“Lahan terdampak yakni di Kecamatan Ampek Angkek seluas 21 hektare dan Kecamatan Canduang seluas 17,5 hektare. Ini berdasarkan pendataan yang kita lakukan di kecamatan terdampak dari banjir lahar dingin,” kata Arief.
Selain Ampek Angkek dan Canduang, kecamatan lain yang terdampak yakni Sungai Pua.
Adapun tanaman yang terancam gagal panen seperti kembang kol, cabai, daun bawang, kubis, terong dan lainnya.
“Di Kecamatan Ampek Angkek yang terdampak hanya tanaman padi,” imbuhnya.